Mengenal Lai, Buah Khas Kalimantan

 

Dikutip dari Wikipedia, Lai adalah tumbuhan buah sejenis durian, dengan nama ilmiah Durio kutejensis (kutejensis (Adj.) = "berasal dari Kutai"). Lai memiliki ciri khas yakni tidak mengeluarkan bau menyengat dari dalam buahnya sebagaimana durian pada umumnya dan dagingnya pun tidak benyek/lembek seperti durian.

Weekend hari minggu kemarin, saat kami ada acara arisan keluarga yang rutin setiap bulannya bergantian menjadi tuan rumah, arisan ini sebagai ajang silaturahim dan kumpul keluarga dari pihak Ayah Saya ditengah padatnya aktivitas masing-masing hingga jarang bertemu. Kali ini arisan bertempat di rumah Acil Saya (acil dalam bahasa suku Banjar sama seperti Tante), selain hidangan sop ayam khas kantin (karena sepupu Saya merupakan Ibu Kantin di salah satu sekolahan), sop ini sungguh mengingatkan memori waktu zaman SD, sederhana isinya, ringan rasanya, namun enak dan seger banget sensasinya karena rasa kaldunya yang cukup medok. Nah, selesai makan sop ayam versi kantin, kami disuguhi Buah Lai, walau sedikit kaget, karena sepengetahuan Saya awal Maret ini, masa panen buah Lai sudah selesai, ternyata masih ada 😚, yeay!! Lai ini diambil dari kebun adek ipar Acil Saya, jadi fresh from the nature! Saya sekeluarga memang penggemar buah berduri ini, tidak hanya Lai, durian juga. Tidak hanya Saya pribadi, suami, bahkan anak bocil saya pun suka. Apalagi Si Adek, dalam sekali duduk, dia sanggup untuk menghabiskan 5 butir buah lai😄.

Lai bersama duku dan kelengkeng

Si Oranye, Lai

Entah kenapa, psikologis kami, lebih berani untuk makan buah Lai lebih banyak daripada jika memakan buah durian. Pemahaman kami, kandungan gula buah lai lebih rendah dari buah durian, sehingga penyakit bawaan bisa lebih cepat terstimulus untuk muncul juga, seperti tekanan, maag, atau kolesterol kalau makan agak banyak buah durian, jadilah ketika bertemu buah lai, gass, rasa bersalah dan khawatirnya berkurang 😅. Tapi tetap harus berkesadaran ya Bun.. Buah Lai, memang rasanya lebih unik namun didapatnya pun agak sulit. Di Samarinda sendiri, kota kelahiran Saya, saat panen berlimpah, wuihhh harganya turun drastis, macam gak ada harga dirinya Bun,, begitu pula halnya dengan durian. Namun, ada satu varietas namanya Lai Durian, yang setahu Saya merupakan hasil persilangan buah Lai dan buah Durian, yang Saya sendiri baru pernah merasakan sekali, memang rasanya jauh lebih manis dan enak, juga lebih legit dan dagingnya lebih tebal, tapi langka untuk didapatkan.

Penasaran, Saya pun mencoba googling terkait apa manfaat dan kandungan apa saja yang ada pada Buah Lai ini. Voilaaa... ternyata tidak hanya enak, buah Lai juga kaya akan berbagai macam nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Mulai dari serat, kalium, vitamin C, hingga vitamin B kompleks. Buah berduri yang satu ini juga memiliki kandungan triptofan yang cukup tinggi, sehingga bisa mempengaruhi mood [haldoc.com]. Info ini beneran deh Bun, Saya kalau habis makan Lai, memang bawaaannya senang gitu.. mood jadi positif, apalagi kalau gratis 😂. 

Berikut sejumlah manfaat Buah Lai untuk kesehatan [halodoc.com-edited]:

1. Memberikan energi

Buah lai memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi, tapi kandungan gulanya tidak setinggi durian. Nah, kandungan gula tersebut bisa memenuhi kebutuhan gula harian dan menjadi sumber energi bagi tubuh. Namun, hindari mengonsumsi buah ini secara berlebihan ya Bun... agar kadar gula darah tetap terjaga.

ternyata benar Bun.. kadungan buah lai lebih rendah dari buah durian.

2. Menambah nafsu makan

Berkat kandungan thiamin dan vitamin B1, buah lai bisameningkatkan nafsu makan. Manfaat buah lai ini baik untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Bagus ternyata untuk anak-anak!

3. Menjaga fungsi saraf

Sama seperti durian, buah lai juga memiliki kandungan kalium. Mineral ini bermanfaat untuk menjaga fungsi otot, termasuk otot jantung. Selain itu, kalium juga merupakan nutrisi penting untuk menjaga sistem saraf agar bisa tetap berfungsi dengan baik.

4. Baik untuk kesehatan kulit

Manfaat buah lai lainnya adalah bisa membantu menjaga kesehatan kulit. Hal itu berkat kandungan antioksidannya yang bisa mengatasi tanda-tanda penuaan dini pada kulit, seperti kerutan halus dan flek hitam. Tidak heran bila buah ini sering diolah menjadi ekstrak untuk produk kecantikan dan perawatan kulit. Hal itu bukan berarti daging buah lai bisa dijadikan masker wajah ya. Namun, konsumsilah buah ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya untuk kulit.

Penasaran, skincare apa yang menggunakan bahan dari buah lai ya? hem.. ntar Saya coba googling...

5. Mengatasi nyeri lambung

Buah eksotis ini juga bisa menjadi obat maag alami, lho. Hal itu karena buah lai ini mengandung senyawa antasida yang bermanfaat untuk menetralisir asam lambung, dan mengatasi keluhan lainnya akibat gangguan pencernaan.

wooooo, ini baru tahu Saya, jadi ternyata bisa jadi obat alami maag ya Bun.

6. Menangkal radikal bebas

Buah lai mengandung antioksidan dan vitamin yang bisa menangkal radikal bebas, penyebab kerusakan sel-sel dalam tubuh yang juga bisa memicu terjadinya kanker.

Buah Lai juga bisa jadi alternatif nih bagi Bunda yang tidak suka dengan durian yang berbau menyengat, karena buah oranye ini tidak berbau, ditambah ternyata memiliki banyak kandungan manfaat bagi tubuh! Gass keun Bun! 😉